Pernahkah Anda memikirkan sesuatu secara berlebihan atau overthinking? Orang yang overthinking biasanya memikirkan sesuatu yang belum terjadi di masa depan secara berulang-ulang. Bukan hanya itu, terkadang orang yang overthinking juga sering menyesali apa yang terjadi di masa lalu. Apa sebenarnya penyebab overthinking dan bagaimana mengatasinya?
Apa Itu Overthinking?
Memiliki perasaan khawatir terhadap kondisi kesehatan, pekerjaan, kondisi keluarga adalah hal yang wajar. Namun ada kalanya seseorang mengalami kekhawatiran berlebihan, memikirkan dan menganalisis suatu topik atau situasi secara berlebihan dalam waktu lama. Kondisi inilah yang dikenal dengan istilah overthinking. Karena overthinking, Anda bisa sulit fokus pada hal-hal lain karena pikiran Anda terlalu berpusat pada satu hal saja.
Memang, melihat suatu permasalahan dari berbagai sudut pandang dapat memudahkan Anda untuk mengambil keputusan. Namun pada situasi tertentu, overthinking mereka bisa sampai mengganggu kehidupan mereka. Orang-orang yang terjebak pada situasi ini bisa menjadi "stuck", tidak produktif atau tidak melakukan tindakan apapun. Penelitian menunjukkan bahwa perasaan overthinking dapat diasosiasikan dengan depresi, gangguan kecemasan dan gangguan stres pascatrauma (PTSD).
Overthinking dapat dialami siapa saja dalam situasi apa saja. Jika Anda merasa mengalami overthinking dan situasi ini mulai mengganggu aktivitas sehari-hari, sebaiknya segera konsultasikan ke dokter.
Tanda-Tanda Anda Sedang Overthinking
Orang yang overthinking sering kali tidak menyadari bahwa apa yang ia alami adalah overthinking. Beberapa tanda overthinking yang sering muncul antara lain:
- Tidak mampu memikirkan hal lain, selalu memikirkan hal yang sama berulang kali.
- Gelisah, tidak tenang, tidak bisa merasa santai.
- Memiliki banyak pikiran negatif.
- Banyak memikirkan kejadian yang sudah lewat.
- Sering memikirkan skenario terburuk.
- Mempertanyakan keputusan sendiri yang akan diambil.
Baca Juga: Gatal-Gatal saat Cemas dan Stres, Ini Penyebabnya
Cara Mengatasi Overthinking
Overthinking lama kelamaan akan menganggu aktivitas dan fokus pikiran Anda sehari-hari. Untuk mengatasinya, beberapa cara yang bisa Anda lakukan antara lain:
1. Cari distraksi
Ketika menyadari bahwa Anda sudah berkutat terlalu lama pada satu pikiran, sebaiknya segera kesampingkan pikiran tersebut dan lakukan hal lain untuk mengalihkan pikiran dan mengurangi kecemasan Anda. Beberapa hal yang bisa Anda lakukan antara lain:
- Mempelajari kemampuan memasak dengan mencoba resep baru.
- Mencoba kelas olahraga baru.
- Mencoba hobi baru seperti merajut atau melukis.
- Melakukan kegiatan sukarela yang belum pernah dilakukan sebelumnya.
Anda mungkin kesulitan mencoba hal baru di tengah fokus pikiran Anda pada hal lain. Untuk memulainya, Anda bisa mencoba hal baru minimal 30 menit per hari. Manfaatkan waktu ini untuk mengalihkan pikiran sehingga Anda dapat berpikir dengan jernih.
Baca Juga: Awas, Sering Memeriksa Ponsel Ternyata Bisa Membuat Stres
2. Latihan relaksasi
Overthinking membuat Anda cemas, untuk meredakannya Anda bisa melakukan latihan relaksasi. Beberapa latihan relaksasi seperti latihan pernapasan dan meditasi selama 5 menit per hari dapat membantu menguraikan isi pikiran Anda dan mengurangi kecemasan.
Latihan pernapasan yang bisa Anda coba di antaranya:
- Duduk dalam posisi yang nyaman.
- Buat leher dan bahu dalam posisi rileks.
- Letakkan satu tangan di dada dan satu tangan di perut.
- Tarik napas panjang dan embuskan perlahan melalui hidung.
Saat bernapas, fokus pada bagaimana dada dan perut Anda bergerak. Lakukan latihan pernapasan ini secara rutin hingga Anda merasa lebih tenang.
3. Konsultasi ke psikologi atau psikiater
Untuk mengatasi overthinking, Anda juga bisa melakukan konsultasi dengan psikolog atau psikiater. Para ahli umumnya akan merekomendasikan beberapa terapi, termasuk salah satunya terapi kognitif perilaku untuk membantu mengidentifikasi masalah dan membantu Anda berpikir lebih jernih.
Overthinking dapat memicu stres dan kecemasan yang tidak kunjung berakhir. Kondisi ini dapat menggaggu aktivitas Anda sehari-hari. Untuk melepaskan diri dari kekhawatiran tersebut Anda bisa berkonsultasi dengan psikolog atau psikiater. Anda juga dapat memanfaatkan layanan aplikasi AiCare untuk berkonsultasi.
Mau tahu tips dan trik kesehatan, pertolongan pertama, dan home remedies lainnya? Cek di sini, ya!
- dr Hanifa Rahma